Minggu, 22 Januari 2012

PATROLI RUTIN

PATROLI SATGAS

Patroli Satgas Pamtas dilaksanakan rutin oleh anggota pos. Berbagai rintangan dihadapi dalam melaksanakan patroli, salah satunya adalah menyebrangi sungai. Seluruh anggota harus saling berpegangan agar tidak terseret arus karena arus cukup kencang pada musim hujan. keselamatan personel dan materiil sangat diperhatikan.
MEMBUAT SALURAN IRIGASI




Pembuatan saluran irigasi untuk mengairi lahan milik warga dilakukan secara gotong-royong pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2012 di Pos Dilomil. Lahan milik warga yang dominan di wilayah ini adalah lahan jagung.

CEK PILAR



Pengecekan Pilar Batas sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui kondisi terbaru dari Pilar tersebut. Sehingga apabila terjadi kerusakan ataupun hilang dapat segera dilaporkan ke pihak yang berwenang untuk mendapatkan tindak lanjut berikutnya.

Jumat, 20 Januari 2012

KEGIATAN SATGAS

PENYULUHAN DANPOS
 Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada hari sabtu agar tidak mengganggu kegiatan warga setiap harinya. Warga sekitar cukup antusias menghadiri acara penyuluhan tersebut, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, pihak kepolisian dan warga sekitar turut berdatangan menyambut acara tersebut.




BERJIBAKU

Perlu keahlian khusus untuk melintasi medan pegunungan. berbagai macam rintangan medan siap menghadang. Mulai dari jalan yang rusak, sungai berpasir sampai tanjakan curam ada disini. kondisi kendaraan tentunya harus prima agar mampu melintasi medan pegunungan yang cukup tidak bersahabat.



LIBAS PENYELUNDUP

Tidak ada maaf bagi para penyelundup. Mungkin itu kata yang cocok untuk para exportir ilegal begitu julukan mereka. Anggota Satgas cukup sigap dan cepat dalam mengambil tindakan ini. oleh karena itu patroli perbatasan harus lebih intens lagi dalam menyusuri wilayah-wilayah rawan pelintas batas dan penyelundup tersebut.

Selasa, 17 Januari 2012

FOTO KEGIATAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL 2012

korem161.mil.idkodam-udayana.mil.id
APEL DANPOS

Apel DanPos dilaksanakan pada hari senin tanggal 16 Januari 2012 di Mako Sektor yang dihadiri oleh seluruh Komandan pos beserta Dankipur masing-masing Kompi. Apel DanPos dilaksanakan sehari penuh dengan membahas beberapa materi diantaranya kesiapan Pasukan dalam hal materiil dan fisik.




PEMBERIAN CINDERAMATA
Penyerahan cinderamata dari Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL 2012 Letkol Inf Andree Saputro kepada Komandante UPF-PNTL Agustinho Gomes da S. pada hari selasa 17 Januari yang bertempat di Mota'ain. Acara tersebut dibuka dengan acara perkenalan dari masing-masing satuan, diawali oleh perkenalan dari Unidade Patrulhamento De Fronteira dilanjutkan perkenalan dari pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL.
FOTO BERSAMA SATGAS PAMTAS RI-RDTL
Foto bersama antara pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL dengan pasukan UPF-PNTL dari Timor Leste  pada hari selasa 17 januari 2012 yang bertempat di perbatasan Timor Leste.

Jumat, 06 Januari 2012



SEJARAH SINGKAT

BATALYON INFANTERI 744/SYB


1.                  Latar belakang pembentukan.

a.                   Dengan adanya pengintegrasian Timor-Timur kedalam Wilayah Republik Indonesia, maka oleh pimpinan Hankam dipandang perlu untuk menempatkan kekuatan “Satuan Tempur” di wilayah Timor-Timur seperti halnya Propinsi lain.

b.                  Adanya para pejuang integrasi yang terdiri dari Putra Timor-Timur, dimana selama proses pengintegrasian pada kenyataannya merekalah yang melaksanakan tugas-tugas pertahanan dan keamanan di wilayah Timor-Timur.

c.                   Dengan adanya dua hal tersebut diatas maka pada pertengahan tahun 1977 dibuatlah rencana pembentukan Batalyon Infanteri 744/BS.

2.                  Proses pembentukan.

a.                   Pada pertengahan tahun 1977 telah dikirim 400 orang putra Timor-Timur EX. Pejuang ke Cimahi Bandung untuk mengikuti pendidikan kemiliteran selama 4 bulan.

b.                  Untuk mengisi unsur-unsur pimpinan ( Perwira dan Bintara ) maka  telah diambilkan sejumlah personel dari Kopassandha, Kostrad, Kodam VI/Siliwangi, Kodam VI/Diponegoro, Kodam VII/Brawijaya dan dari lingkungan Kodam XVI/Udayana sendiri.

c.                   Pada akhir tahun 1977 personel-personel tersebut ditampung di Naibonat Kupang untuk mengisi materiil dalam rangka proses pembentukan lanjutan.

d.                  Pada tanggal 24 Januari 1978 sesuai SKEP KASAD Nomor : 1180/XII/1977, maka Batalyon Infanteri 744/BS di resmikan di Dili Timor-Timur oleh Pangdahankam atas nama KASAD, selanjutnya Satuan ini tergabung dalam jajaran Kodam XVI/Udayana dengan Home Base-nya di Dili Timor-Timur.

e.                   Sesuai dengan surat perintah Pangdam XVI/Udayana Nomor : Sprin/500/IV/1985 tanggal 8 April 1985 tentang alih status dari Yonif 744/BS menjadi Yonif Ter 744/SYB Rem 164/Wira Dharma yang langsung di bawah jajaran Korem 164/Wira Dharma.

f.                   Pada awal bulan September 1999 Propensi Timor Timur resmi menjadi suatu Negara Timor Leste setelah adanya jajak pendapat. Dengan terbentuknya negara baru tersebut, maka Batalyon Infanteri 744/SYB terut bergeser/eksodus ke Kupang NTT.

g.                  Sesuai keputusan KASAD Nomor Kep/264/IX/1999 Yonif 744/SYB melaksanakan alih Kodal dari Korem 164/WD ke Korem 161/WS.

h.                  Sesuai dengan Skep KASAD Nomor : Skep / 41 / IX /2003 tanggal 5 September 2003 tentang Organisasi dan Tugas Yonif Diperkuat.

i.                    Sesuai dengan Skep Pangdam IX/Udy Nomor : Skep / 42 / I / 2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan Organisasi Dan Tugas Yonif 744/SYB Rem 161/Ws Kodam IX/Udy menjadi Yonif Diperkuat.


j.                    Sesuai Skep Kasad tersebut diatas, maka dislokasi Batalyon 744/SYB ini mengalami 3(tiga ) kali pergeseran.
1)         Pada awal bulan September 1999 sampai dengan Pebruari 2001 Mayonif 744/SYB bergabung dengan Mayonif 743/PSY di benteng Kupang NTT.
2)         Pada bulan Pebruari 2001 sampai dengan Januari 2005 Mayonif 744/SYB berada di Naibonat Kupang NTT, untuk sementara waktu sambil menunggu pembangunan asrama baru di Atambua NTT dan 1 ( Satu ) Kompi di Kefamenanu TTS NTT.
3)         Pada bulan Januari 2005 Mayonif 744/SYB bergeser ke Atambua Kab. Belu NTT sampai dengan sekarang. Dengan komposisi 3 ( Tiga ) Kompi terdiri dari Mayon, KIMA, KIPAN A, KIBANT. Sedangkan Kipan B sementara ini masih di Naibonat sambil menunggu pergeseran ke Atambua menggantikan Kipan B Yonif 743/PSY. Dan untuk Kipan C berdislokasi di Kefamenanu TTS NTT. Sedangkan pada tahun 2007 sesuai dengan Skep KASAD Nomor : Skep / 41 / IX / 2003 dan Skep Pandam IX/Udy Nomor : Skep / 42 / I / 2006  untuk Kipan D dan Kipan E berdislokasi di Kel Kobalima. Kec. Betun, Kab Belu NTT.

3.                  Pejabat Komandan Batalyon.

Sejak terbentuk hingga saat ini Batalyon Infanteri 744/Syb telah mengalamai 21 Kali pergantian Komandan Batalyon.
Adapun pejabat Komandan Batalyon yang pernah bertugas dan mengabdikan diri pada Yonif 744/Syb adalah sebagai berikut :

a.                   Mayor Inf M. Yunus Yosfiah, dari tanggal 12 Nopember 1977 sampai dengan 19 April 1979.
b.                  Mayor Inf H. Abdul Rifai, dari tanggal 16 Juli 1979 sampai dengan 9 Mei 1980.
c.                   Mayor Inf Pande Made Latra, dari tanggal 9 Mei 1980 sampai dengan 1 Oktober 1981.
d.                  Mayor Inf Ismanto R., dari tanggal 1 Oktober 1981 sampai dengan 1 Juli 1982.
e.                   Mayor Inf Sumarno, dari tanggal 1 Juli 1982 sampai dengan 1 Mei 1983.
f.                   Mayor Inf Bambang Supriadi, dari tanggal 1 Mei 1983 sampai dengan 1 Mei 1984.
g.                  Mayor Inf Anwir Sudarminto, dari tanggal 1 Mei 1984 sampai dengan 5 Februari 1986.
h.                  Mayor Inf Bambang Yudhoyono, dari tanggal 5 Februari 1986 sampai dengan 7 April 1988.
i.                    Letkol Inf M.K. Sirait, dari tanggal 7 April 1988 sampai dengan 29 Juni 1989.
j.                    Mayor Inf Syahril B. Peliung, dari tanggal 29 Juni 1989 sampai dengan 20 April 1992.
k.                  Mayor Inf Wibowo, dari tanggal 20 April 1992 sampai dengan 16 Juni 1993.
l.                    Letkol Inf Soekotjo H.S., dari tanggal 16 Juni 1993 sampai dengan 20 Juli 1994.
m.                Letkol Inf Agus Basuki, dari tanggal 20 Juli 1994 sampai dengan 11 Maret 1995.
n.                  Mayor Inf Adi Mulyono, dari tanggal 11 Maret 1995 sampai dengan 15 Juni 1995.
o.                  Letkol Inf Endar Priyanto, dari tanggal 15 Juni 1995 sampai dengan 1 Juli 1996.
p.                  Letkol Inf Akhmad Mas Agus, dari tanggal 1 Juli 1996 sampai dengan 1 Agustus 1998.
q.                  Mayor Inf Yakraman Yagus, Pjs dari tanggal 1 Agustus 1998 sampai dengan 18 Juni 2000.
r.                    Letkol Inf Muchlis Henry C, dari tanggal 18 Juni 2000 sampai dengan 16 Juni 2001.
s.                   Letkol Inf Suparno, dari tanggal 16 Juni 2001 sampai dengan 3 Januari 2003.
t.                    Letkol Inf Yulius Wijayanto,dari tanggal 3 Januari 2003 sampai dengan 1 Maret 2005.
u.                  Letkol Inf Ferdinandus, dari tanggal 1 Maret 2005 sampai dengan sekarang.

4.         Prestasi menonjol yang pernah di raih.

a.                   Pada tanggal 31 Desember 1978 dalam Operasi Seroja, Tim Yonif 744/SYB  di bawah  pimpinan  Sertu  Yohanes Maudoben  berhasil menembak mati Presiden Fretilin, Nicolao Lobato di Same. Dengan hasil ini maka Yonif 744/Syb di anugerahi Penghargaan “Patung Infanteri” dan kepada Sertu Yohanes Maudoben dan kawan-kawan di anugerahi Bintang “ Kartika Eka paksi Nararya.”
b.                  Pada tanggal 7 September 1981 dalam Operasi Kikis, Pembersihan dan Penghancuran terhadap Santo Antonio dan Aitana Komplex berhasil  merebut dan merampas 34 pucuk senjata dari GPK serta menembak mati 11 orang tokoh  GPK.
c.                   Pada tanggal 4 April 1986 dalam Operasi pembersihan di daerah Ainaro dan Same berhasil menembak dan menangkap hidup-hidup tokoh GPK an. Julio Sarmento oleh regu Kawal Kotis Yonif 744/SYB pimpinan Sertu Adolfo Tilman.
d.                  Pada tanggal 13 Nopember 1998 dalam operasi pengejaran dan pembersihan terhadap kelompok GPK yang melakukan penyerangan Koramil Alas, Tim Singa 2 berhasil merebut kembali 3 pucuk senjata di bawah pimpinan Lettu Inf Athobari.
e.                   Pada tanggal 1 Januari 2002  sampai dengan 9 Pebruari 2003 Batalyon Infanteri 744/SYB mengeluarkan 1 ( Satu ) kompi dibawah pimpinan Lettu Inf Iwan Budiarso BP ke Batalyon Infanteri 741/SBW ke daerah konflik Ambon.
f.                   Pada tanggal 5 Pebruari 2003 sampai dengan 27 Oktober 2003   Batalyon Infanteri 744/SYB mengeluarkan 1 ( Satu ) kompi  dibawah pimpinan Mayor Inf Wahyu Marhaendro BP ke Batalyon Infanteri 743/PSY ke daerah konflik Ambon.
g.                  Pada tanggal 26 Agustus 2003 sampai dengan 9 Januari 2005, Batalyon Infanteri 744/SYB melaksanakan tugas Operasi Pemulihan Keamanan di NAD dibawah pimpinan Letkol Inf Yulius Wijayanto dengan kekuatan 433 orang. Dengan hasil yang diraih 32 pucuk senjata organik, 79 GAM tewas, 139 GAM menyerah dan 12 GAM tertangkap. Sedangkan anggota yang gugur dalam Ops 3 orang dan 5 orang gugur dalam musibah bencana alam Gempa Bumi dan Tsunami
h.                  Pada tanggal 26 Januari 2006 sampai dengan 18 November 2006 Batalyon Infanteri 744/SYB melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI/RDTL  dibawah pimpinan Letkaol Inf Ferdinandus dengan kekuatan 488 personel.



DIRGAHAYU “
BATALYON INFANTERI 744 /Satya Yudha Bhakti
YANG KE - 29

SAMODOK

PERSONEL YONIF 744/SYB

YANG PRESTASI DI BIDANG OLAH RAGA


1.                Karate  ( Inkai )   ( Kejurda Forki )
a.       Juara  Umum Piala Kapolda NTT Tahun 2002
b.      Juara I Klas - 80 Kg keatas A.n. Pratu Fitalis Nongnain
c.       Juara I Klas – 70 Kg A.n. Pratu Hendra R
d.      Juara I Klas – 60 Kg A.n. Praka Geogre Y.
e.       Juara II Klas – 75 Kg A.n. Serda Kt Argatoya
f.       Juara II Klas – 80 Kg A.n. Prada Komang Alit.A
g.      Juara II Klas – 65 Kg A.n. Pratu Heronimus Kono
h.      Juara III Klas – 70 Kg A.n. Pratu Rainhad B
i.        Juara I Kata Beregu Putra
j.        Juara Umum Pordat NTT Tahun 2005
k.      Juara Umum Pordat NTT Tahun 2006

2.                Taekwondo (Kejurda Kapolda Cup tanggal 18 – 19 Juli 2001)
a.     Juara I Klas Fin Putra sekaligus memperoleh predikat Taekwondoin terbaik  An. Pratu Abdul Gani
b.     Juara I Klas Bantam Putra An. Pratu Miguel Almeida Bire
c.      Juara II Klas Feather Putra An. Praka Orasio Jeronimo
d.     Juara II Klas Heavy Putra  A.n. Pratu Okto Katu tahun 2006.


3.                Bina Raga dan Angkat Berat ( Tanggal 15 s/d 16 Nopember 2001 )
a.       Juara I Klas 70 Kg sekaligus meraih predikat The Best Building An. Pratu I Made Dwija
b.      Juara II Klas 70 Kg An. Pratu I Dea Made Dharma
c.       Juara II Klas 75 Kg Angkat Berat An. Pratu Robinson

4.                Lomba Lari 10 K
a.                  Juara I Mandiri 10 K 2002 Pok TNI/Polri An. Prada Nikolas A. Sila
b.                  Juara I Mandiri 10 K 2002 Pok TNI/Polri An. Praka Esli Adli N.
c.                  Juara I HUT Brimob 2001 Pok Umum An. Prada Nikolas A. Sila
d.                 Juara II KNPI 2001 Pok Umum An. Prada Nikolas A. Sila
e.                  Juara III HUT Brimob 2001 Pok Umum An. Pratu Yohanes Jhon
f.                   Juara II Festifal Budaya Flobamora di Kab.Belu A.n. Pratu Nikolas A. Sila ( Tahun 2005).
g.                  Juara  I Lari Bali 10 KM Tahun 2006